Article : Sejarah Jarak Lari Matarhon 42 Kilometer - QuScore

Ada beberapa versi yang berbeda tentang asal-usul lari maraton, dan semuanya berkaitan dengan peristiwa perang pada masa Yunani Kuno.

Versi pertama kisah lari maraton melibatkan seorang pria bernama Philippides, yang menjadi legenda sebagai pelari maraton pertama di dunia. Philippides adalah utusan Yunani yang berlari dari kota Marathon ke Athena untuk mengumumkan kemenangan pasukan Yunani atas Persia dalam Pertempuran Marathon. Jarak yang ia tempuh saat itu lebih dari 41,8 kilometer. Sayangnya, ia kemudian jatuh pingsan dan meninggal karena kelelahan.

Namun, ada versi kedua dalam sejarah lari maraton. Versi ini mengatakan bahwa pasukan Yunani, yang semuanya adalah atlet yang sangat terlatih, berlari dari Marathon ke Athena setelah memenangkan Pertempuran Marathon agar mereka dapat memperingatkan kota sebelum lebih banyak kapal Persia tiba untuk menyerang.

Versi ketiga menunjukkan bahwa Philippides bahkan berlari lebih dari 42 kilometer. Banyak yang percaya bahwa ia pernah berlari sekitar 240 kilometer dari Athena ke Sparta. Dalam versi ini, lari tidak terjadi setelah pertempuran dimenangkan, melainkan sebelumnya, dan pesan yang akan disampaikan bukanlah pengumuman kemenangan, melainkan peringatan tentang kedatangan tentara Persia.

Jarak sebenarnya antara kota Marathon dan Athena adalah 41,8 kilometer, yang pada awalnya digunakan dalam kompetisi maraton Olimpiade pertama. Namun, seperti yang kita tahu, jarak 42,195 kilometer yang digunakan dalam lari maraton modern sekarang ini muncul selama Olimpiade London 1908. Ide ini muncul ketika Keluarga Kerajaan Inggris ingin balapan maraton dimulai di Kastil Windsor dan berakhir di depan Royal Booth di Stadion White City. Jarak antara dua titik ini adalah 42,195 kilometer, yang kemudian menjadi jarak resmi maraton yang digunakan hingga saat ini.

Hal menarik lainnya adalah bahwa tradisi berlari tanpa alas kaki bukanlah tren baru-baru ini. Budaya berlari tanpa alas kaki mulai berkat lari maraton. Pada Olimpiade Roma 1960, Abebe Bikila membuat sejarah bukan hanya sebagai orang Afrika pertama yang memenangkan perlombaan maraton, tetapi juga karena ia berlari tanpa alas kaki. Saat itu, Abebe menyelesaikan perlombaan dalam waktu 2 jam, 15 menit, dan 16 detik.

Source: sacindonesia.com